ANDA MAU KELUAR DARI KEKUATIRAN?
1 PETRUS 5: 7
Banyak orang yang terombang-ambing dalam perjalanan hidupnya atau lautan kekuatiran. Sebab kekuatiran itu merupakan indikasi utama kecemasan. Banyak factor yang membuat manusia merasa kuatir dalam hidupnya; antara lain: masa depan yang tidak menentu, misalnya masalah pekerjaan; karena perubahan za,am yang begitu cepat.
Dr. Thomas Borkovec yang terkenal dengan sebutan Dr. Kuatir medefenisikan “kekuatiran merupakan serangkaian pikiran dan gambaran-gambaran yang menghasilkan perasaan-perasaan negative. Pikiran –pikiran tersebut tidak dapat terkonrol, dan berkaitan dengan suatu masalah tertentu yang tidak pasti. Biasanya, para penguatir yakin bahwa kemungkinan besar akan terjadi satu hal atau lebih bersifat negative”.
Ciri-ciri Kekuatiran:
1. Kekuatiran berhubungan dengan masa yang akan datang: Kekuatiran yang diakibat dari kesalahan atau perbuatan yang keliru di masa lalu.
2. Kekuatiran merupakan suatu bentuk perhatian yang berlebihan terhadap diri sendiri: para penguatir merasa bahwa sesuatu masalah yang terjadi pada dirinya ada kaitan dengan orang lain, tetapi sebenarnya, itu terjadi karena pikiran-pikiran negative yang bersifat pribadi. Akibatnya para penguatir biasa merasa sendirian dan kesepian.
3. Kegelisahan yang terus menerus
4. Hilangnya daya tahan atau tingkat toleransi p0enderita terhadap stress: Para penguatir tidak dapat menyesuaikan diri terhadap situasi yang menekan bathinnya.
5. Para penguatir terombang-ambing oleh berbagai pikiran yang sangat mengerikan dan mereka tidak mampu menghentikan pikiran yang kacau tersebut.
Kekuatiran dan kecemasan dalam tingkat tertentu dapat berguna dalam kehidupan setiap orang, misalnya ketika akan menghadapi ujian di sekolah. Dengan ada rasa kuatir tersebut, seseorang akan mempersiapkan dirinya dengan melakukan kesungguhan belajar dan latihan. Namun yang mau kita bahas dalam diskusi ini adalah kekuatiran yang dapat menggangu kepribadian seseoarang dan orang lain.
Sekarang, bagaimanakah keluar dari kekuatiran yang dapat melumpuhkan seseorang? Firman Tuhan berkata: “serahkanlah segala klekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5: 7). Dari nats ini, seseorang dapat keluar dari kekuatirannya dengan cara:
1. Mengeluarkan “beban” atau “pikiran-pikiran” yang mengganggu dalam hidupnya. Hal itu dapat dilakukan dengan berdoa kepada Tuhan atau sharing kepada Tuhan.
2. Berpikir positif atau positive thinking: memikirkan hal-hal yang indah dan benar.
3. Pengharapan: Hidup dan dunia ini bukanlah milik kita, namun milik Allah. Seseorang yang menyadari hidup dan dunia ini bukan miliknya, ia akan hidup dalam kepasrahan kepada Tuhan. Kepasrahan tersebut menimbulkan ketekunan dan pengharapan akan pemeliharaan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar