Kolose
3:5-17
TUHAN
MENGUBAHKU MENJADI MANUSIA BARU
Sesungguhnya,
hati nurani manusia itu tidak pernah menginginkan hal-hak yang jahat.
Sebaliknya, hati nurani manusia itu selalu menginginkan kebaikan dalam dirinya
dan kepada sesamanya. Maka sangat mendengar, bahwa “bayi itu digambarkan dengan
seputih Kertas atau seputih salju”! Sehingga bayi itu disebut “orang yang tidak
berdosa”. Paham ini dimunculkan oleh para ahli Psikologi dan aliran Kristen
yang fundamental. Mereka memahami bayi itu belum bisa membedakan hal yang baik
dan yang jahat.
Dalam
pemahaman Kristen Protestan bahwa setiap orang telah diliputi oleh dosa tanpa
membedakan usia seseorang (Baca dan pahami: Kejadian 3, yang sering disebut
dengan dosa warisan). Akibat dari dosa itu adalah “ketakutan, rasa malu,
kesusahan atau kematian”! KETIKA MANUSIA MENGHINDAR DARI AKIBAT DOSA INI!
KETIKA ITU JUGA MANUSIA JATUH DALAM KESESATAN! Contohnya; ketika seseorang
menghindar dari kesulitan yang dialaminya, seperti kesulitan ekonomi, maka ia
akan melakukan hal-hal yang jahat seperti mencuri (korupsi), merampok,
membunuh, melacurkan diri, bunuh diri, dan lain sebagainya. Ada juga orang yang
menginginkan Wibawabnya tidak runtuh, mempertahankan kuasa atau jabatannya
tersesat dengan dosa atau kecemaran. Sebagaimana yang dikatakan oleh Charles Darwin dalam Teori evolusinya, “siapa
yang bertahan itulah yang kuat” (survive of fittes).
Sebagai orang
Kristen yang setia mengikut Yesus Kristus hendaknya kita memahami dan mengimani
bahwa Ketakutan (kekuatiran), rasa malu, kesusahan (kematian) telah Tuhan kalahkan dengan kematian dan kebangkitan
Kristus!
Dengan
mengimani Penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus akan dunia ini maka
kita akan mampu “mematikan”:
·
Segala
sesuatu yang duniawi dalam diri, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu
jahat, keserakahan, dan segala bentuk penyembahan berhala (Ayat 5)
·
Semua yang
mendatangkan Murka Tuhan (Ayat 6)
·
“membuang”
dari dalam diri amarah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor dan dusta
atau kebohongan (Ayat 8-9)
Setiap orang
yang setia mengikut dan Mengimani Yesus Kristus akan dimampukan untuk:
·
Memperbaharui
diri senantiasa atau terus menerus menuju kesempurnaan dengan pengetahuan akan
kebenaran Ilahi/menurut gambar Khaliknya (Ayat 10)
·
Menghilangkan
pengkotak-kotakan/ Diskriminasi (Ayat 11)
·
Mengenakan
belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran
Pokok
Diskusi:
·
Kaum Remaja
disebut masa “transisi” atau “peralihan”. Dalam masa peralihan ini kaum remaja
sangat gampang diombang-ambingkan oleh roh-roh dunia ini! Agar kaum remaja
dalam masa peralihannya tetap mampu menjaga kesucian atau kekudusannya sebagai
pengikut Yesus Kristus; apa yang harus dilakukannya dalam kehidupannya setiap
hari?
·
Hal-hal apa
yang dilakukan oleh remaja untuk memperbaharui hidupnya!
Padangsidimpuan, 04 Maret 2012
Pdt. Fortunate SMM Siagian, STh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar