Minggu, 11 Maret 2012


Kolose 3:5-17
TUHAN MENGUBAHKU MENJADI MANUSIA BARU

Sesungguhnya, hati nurani manusia itu tidak pernah menginginkan hal-hak yang jahat. Sebaliknya, hati nurani manusia itu selalu menginginkan kebaikan dalam dirinya dan kepada sesamanya. Maka sangat mendengar, bahwa “bayi itu digambarkan dengan seputih Kertas atau seputih salju”! Sehingga bayi itu disebut “orang yang tidak berdosa”. Paham ini dimunculkan oleh para ahli Psikologi dan aliran Kristen yang fundamental. Mereka memahami bayi itu belum bisa membedakan hal yang baik dan yang jahat. 

Dalam pemahaman Kristen Protestan bahwa setiap orang telah diliputi oleh dosa tanpa membedakan usia seseorang (Baca dan pahami: Kejadian 3, yang sering disebut dengan dosa warisan). Akibat dari dosa itu adalah “ketakutan, rasa malu, kesusahan atau kematian”! KETIKA MANUSIA MENGHINDAR DARI AKIBAT DOSA INI! KETIKA ITU JUGA MANUSIA JATUH DALAM KESESATAN! Contohnya; ketika seseorang menghindar dari kesulitan yang dialaminya, seperti kesulitan ekonomi, maka ia akan melakukan hal-hal yang jahat seperti mencuri (korupsi), merampok, membunuh, melacurkan diri, bunuh diri, dan lain sebagainya. Ada juga orang yang menginginkan Wibawabnya tidak runtuh, mempertahankan kuasa atau jabatannya tersesat dengan dosa atau kecemaran. Sebagaimana yang dikatakan oleh  Charles Darwin dalam Teori evolusinya, “siapa yang bertahan itulah yang kuat” (survive of fittes). 

Sebagai orang Kristen yang setia mengikut Yesus Kristus hendaknya kita memahami dan mengimani bahwa Ketakutan (kekuatiran), rasa malu, kesusahan (kematian) telah Tuhan kalahkan dengan kematian dan kebangkitan Kristus!

Dengan mengimani Penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus akan dunia ini maka kita akan mampu “mematikan”:
·            Segala sesuatu yang duniawi dalam diri, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, dan segala bentuk penyembahan berhala (Ayat 5)
·            Semua yang mendatangkan Murka Tuhan (Ayat 6)
·            “membuang” dari dalam diri amarah, geram, kejahatan, fitnah, kata-kata kotor dan dusta atau kebohongan (Ayat 8-9)
Setiap orang yang setia mengikut dan Mengimani Yesus Kristus akan dimampukan untuk:
·            Memperbaharui diri senantiasa atau terus menerus menuju kesempurnaan dengan pengetahuan akan kebenaran Ilahi/menurut gambar Khaliknya (Ayat 10)
·            Menghilangkan pengkotak-kotakan/ Diskriminasi (Ayat 11)
·            Mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran
Pokok Diskusi:
·            Kaum Remaja disebut masa “transisi” atau “peralihan”. Dalam masa peralihan ini kaum remaja sangat gampang diombang-ambingkan oleh roh-roh dunia ini! Agar kaum remaja dalam masa peralihannya tetap mampu menjaga kesucian atau kekudusannya sebagai pengikut Yesus Kristus; apa yang harus dilakukannya dalam kehidupannya setiap hari?
·            Hal-hal apa yang dilakukan oleh remaja untuk memperbaharui hidupnya!
Padangsidimpuan, 04 Maret 2012
Pdt. Fortunate SMM Siagian, STh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar