Sabtu, 21 April 2012


TUHAN MENJAWAB SETIAP PERMOHONAN ORANG PERCAYA
(Mazmur 21: 4-7)

1.       Diskusi tentang permohonan kepada Tuhan atau doa kepada Tuhan akan tetap hangat di dalam persekutuan orang-orang Kristen. Sebab orang Kristen terus menerus belajar untuk memahami kehendak Tuhan. Maka banyak pertanyaan dari orang-orang Kristen jika dalam persekutuannya membahas tentang doa, antara lain: Bagaimana doa yang diterima oleh Tuhan? Bagaimana sikap dari orang percaya, supaya doanya diterima oleh Tuhan? Apakah setiap permohonan kita di dengar dan dijawab oleh Tuhan?
2.       Banyak orang Kristen memberi jawaban akan pertanyaan di atas. Ada yang mengatakan bahwa doa dan permohonan orang Kristen itu pasti di dengar oleh Tuhan. Dan jawaban Tuhan akan doa setiap orang adalah YA, TIDAK, TUNGGU!  Ada juga yang berpendapat lain, bahwa doa setiap orang pasti di dengar dan di jawab oleh Tuhan! Bahkan jawaban Tuhan itu jauh lebih besar dari apa yang kita minta. Seperti yang dikatakan oleh Paulus dalam Efesus 3: 20: “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak  dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita”. Dalam kitab Yohanes 14: 12-14  dikatakan: “Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melalukannya, supaya bapa dipermuliakan di dalam nama Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukanNya”.
3.       Mari kembali membaca Kitab Mazmur 21: 4-7 ini: Tuhan menjawab setiap doa dari pada Daud. Jawaban Tuhan itu jauh lebih besar dari apa yang di minta oleh Daud.  Tuhan memberikan kepada Daud “berkat melimpah”, “Mahkota dari emas tua di atas kepalanya” (mahkota ini sebagai symbol dari takhta kerajaan”. Artinya Allah mengurapi Daud sebagai Raja atas bangsa Israel), “hidup di minta oleh Daud, Tuhan memberikan hidup dan umur panjang”. “Tuhan memberikan wibawa kepada Daud, sehingga ia di hormati”. “Tuhan menjadikan Daud sebagai saluran berkat kepada umat manusia”. Setiap karunia yang diberikan oleh Tuhan menjadikan hidup Daud penuh dengan suka cita.
4.       Tuhan senantiasa menjawab setiap permohonan orang yang setia dan percaya KepadaNya. Daud adalah seorang yang setia dan percaya kepada Tuhan. Dalam setiap perjalanan hidupnya, ia bersama dengan Allah. Setiap pergumulan yang dialaminya, ia serahkan kepada Tuhan. Tuhan juga memberikan waktu atau kesempatan kepada Daud untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapinya. Umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya (ayat 5) bukanlan waktu kekelan, melainkan kesempatan. Sehingga boleh dikatakan bahwa Daud ini adalah orang yang memasrahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan.
5.       Tuhan akan menepati janji-setiaNya dan menjawab setiap perhomonan yang percaya kepadaNya. Sebagaimana Tuhan katakana kepada Daud: “mintalah apa yang hendak kuberikan kepadamu” (1 Raja-raja 3:5) dan “mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu”  (Mazmur 2: 7; bnd. Mazmur 20: 2, 5).
6.       Orang percaya juga harus ingat bahwa apa yang ia minta kepada Tuhan bukanlah untuk menjadikan takut  kepadanya, atau supaya orang menganggap dia pintar dan hebat. Dalam setiap permohonan orang percaya harus mewartakan keagungan kuasa, kumurahan dan kebesaran kasih setia (anugerah) Tuhan. Jawaban Tuhan atas doa orang percaya, semakin menyadarkan orang percaya bahwa ia tidak punya arti apa-apa jika bukan Tuhan yang menolongnya. Ia menjadi berarti karena Tuhan telah menolong dan menopangnya. Dan jawaban Tuhan atas doa orang percaya dapat dirasakan oleh orang lain. Artinya, orang lain dapat melihat keagungan, kebesaran dan kemuliaan Tuhan di dalam jawaban Tuhan atas doanya.
7.       Ketika kita berdoa dan memohon kepada Tuhan; apa yang terdapat dalam hati nurani kita yang terdalam? Apa kita berdoa dan memohon kepada Tuhan adalah untuk memuaskan keinginan hati kita atau mewartakan keagungan kasih setia Tuhan?


Padangsidimpuan, 22 April 2012
Pdt. Fortunate Sukses MM Siagian, STh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar